Selasa, 10 Desember 2019

POSITIVISME ISLAM

tidak disukai karena menumbulkan ketidakmampuan dan kelemahan.
a.    Positivisme
Positivisme dalam ekonomi konvensional memiliki arti “kenetralan mutlak antara seluruh tujuan” atau “beban dari posisi etika atau pertimbangan-pertimbangan normatif”. Hal ini berseberangan dengan islam. Para ulama telah mengakui bahwa al-Quran dan Sunnah telah menjelaskan bahwaseluruh sumber daya adalah amanah dari Allah dan manusia akan diminta pertanggungjawabannya.
b.    Keadilan
Harun Ar-Rasyid mengatakan bahwa memperbaiki kesalahan dengan menegakkan keadilan dan mengikis keadilan akan meningkatkan pendapataaan pajak, mengeskalasi pembangunan negara, serta akanmembawa berkah yang menambah kebajikan di akhirat. bnu Khaldun juga mengatakan bahwa mustahil bagi sebuah negara untuk dapat berkembang tanpa keadilan.
c.    Pareto Optimum
Dalam islam penggunaan sumber daya yang paling efisien diartikan dengan maqashid. Setiap perekonomian dianggap telah mencapai efisiensi yang optimum bila telah menggunakan seluruh potensi sumber daya manusia dan materi yang terbatas sehingga kualitas barang dan jasa maksimum dapat memuaskan kebutuhan.
d.    Intervensi Negara
Al-Mawardi telah mengatakan bahwa keberadaan seb
Read More